Bupati Klaten Pastikan Pilkades Serentak Tetap Digelar

KLATEN, KanalMuria – Bupati Klaten memastikan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tetap digelar. Dijadwalkan gelombang pertama Pilkades akan diikuti 67 desa di 22 Kecamatan.

Rencana Pilkades tersebut disampaikan dalam sosialisasi Pilkades gelombang pertama 2023, Senin (13/03) di Pendopo Setda Klaten. Dihadiri Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kepala Desa yang melakukan pemilihan serentak gelombang pertama.

“Pilkades serentak di Kabupaten Klaten dipastikan akan digelar walaupun ada Pemilu 2024. Sesuai amanat Menteri Dalam Negeri RI, penyelenggaraan tidak akan mengganggu tahapan pemilihan umum yang akan berlangsung tahun 2024,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani.

Untuk itu, Sri Mulyani meminta persiapan segera dilakukan oleh panitia Kabupaten, Forkopincam, dan panitia tingkat desa harus terus berkomunikasi serta koordinasi demi terlaksananya Pilkades yang lancar dan sukses.

Dikutip dari klatenkab.go.id, Bupati mengatakan pelaksanaan Pilkades akan dilaksanakan secara serentak dalam tiga gelombang berdasarkan pertimbangan waktu berakhirnya masa kerja Kepala Desa.

Ia memaparkan gelombang pertama akan diikuti oleh 67 Desa di 22 Kecamatan (kecuali empat Kecamatan yakni Bayat, Delanggu, Kalikotes, dan Klaten Tengah) yang dilaksanakan ditahun 2023 dan gelombang dua serta gelombang tiga nantinya akan dilaksanakan tahun 2025.

“Pelaksanaan Pilkades serentak dananya bersumber APBD dan APBDes yang disalurkan melalui alokasi dana desa sejumlah Rp 4,48 miliar yang masing-masing desa mendapatkan Rp 60 juta,” ujar Sri Mulyani.

Ia berharap pelaksanaan Pilkades sesuai dengan Peraturan Bupati Klaten No.26 Tahun 2019 tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian Kepala Desa.

Sementara Plt. Kepala Dispermasdes, Joko Purwanto melaporkan menjelang Pilkades serentak gelombang pertama diadakan sosialisasi yang diikuti oleh 250 orang yakni Camat, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kepala Desa yang melakukan pemilihan serentak gelombang pertama serta panitia pemilihan tingkat kabupaten.

“Sosialisasi ini diadakan agar mewujudkan Pilkades gelombang pertama tahun 2023 Kabupaten Klaten yang aman, tertib, demokratis, transparan, dan menghasilkan kepala desa yang baik, jujur, amanah, dan berkualitas. Demi terwujudnya Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera,” jelas Joko Purwanto. (jt/ok)