
Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Rembang, 3 Orang Dilaporkan Tewas (Foto: Dok Polres Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dengan dua truk di jalur Pantura Rembang. Kepala Seksi Informasi RSUD Rembang, Tabah Tohamik mengatakan, 5 orang mengalami luka-luka pada kecelakaan yang terjadi pada Jumat (10/02).
“Meninggal 3 orang, luka 5 orang,” kata Tabah Tohamik.
Dia menjelaskan, tiga korban meninggal dunia, dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan 5 korban luka-luka, tiga perempuan dan dua laki-laku.
“Dari 5 korban luka-luka, ada seorang anak laki-laki dan perempuan,” lanjutnya.
Ke delapan korban itu telah dievakuasi dan ditangani RSUD dr R Soetrasno Rembang. Kelima korban luka juga telah mendapat perawatan dari rumah sakit tersebut.
Sementara untuk identitas korban meninggal, Tohamik menyampaikan masih dalam proses identifikasi. Namun, dia memastikan, dua korban meninggal adalah pengemudi truk dan bus.
“Korban tewas belum teridentifikasi. Pengemudi truk dan bus meninggal dunia, satu korban lainnya perempuan penumpang bus,” lanjut Tabah.
Untuk korban luka, perempuan berinisial S dari Sragen luka bagan kaki kiri, laki-laki berinisial Z warga Kudus menderita luka bagian kanan, dan perempuan berinisial SN asal Kudus mengalami luka bagian kepala. Lalu dua korban lainnya berinisial S, laki-laki asal tuban yang mengalami luka pada kedua tangannya dan seorang perempuan asal Pacar, Rembang berinisial SW mengalami luka pada kepala.
Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Rembang AKP Dwi Panji Lestari menjelaskan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 10.30 WIB, bermula saat bus Widji Lestari melaju dari arah barat (Semarang) ke timur (Surabaya). Ketika sampai di lokasi, bus berusaha mendahului kendaraan di depannya.
“Lalu dari arah berlawanan melaju truk tronton, karena jaraknya terlalu dekat, adu banteng antara bus dan truk tidak dapat terhindarkan. Saat kedua kendaraan bertabrakan, truk tanki gas berusaha menghindar, justru turut terguling,” ujarnya. (iby)