
Cari Bambu untuk Perbaiki Rumah, Seorang Petani Mendadak Tewas (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Seorang petani asal Desa Plosoharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan Bernama MS, 71, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dekat rumahnya, Rabu (08/03).
Diduga, lansia ini kecapekan, karena beberapa hari sebelumnya, korban melakukan aktivitas mengerjakan sawah miliknya dengan menggunakan traktor. Selain kecapekan, MS juga diduga meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di bawah pohon bambu sekira pukul 13.00 WIB, tak jauh dari rumahnya. Pertama kali korban ditemukan langsung oleh istrinya S, 55, yang mencari keberadaan suaminya yang tak kunjung pulang.
“Korban berangkat dari rumah sekira pukul 09.00 WIB, untuk mencari pohon bambu yang akan digunakan untuk memperbaiki atap rumahnya,” kata Kapolsek Toroh Polres Grobogan, Kamis (09/03).
Disampaikan AKP Saptono Widyo, MS biasanya setelah adzan dzuhur sudah sampai rumah untuk beribadah. Namun hingga pukul 12.30 WIB belum juga sampai rumahnya, sehingga istri korban, S berinisiatif mencari keberadaan suaminya itu. “Korban ditemukan di bawah pohon bambu oleh istrinya,” jelas Kapolsek.
Istri korban yang melihat kejadian itu, kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Setelah warga berdatangan, selanjutnya korban dibawa ke rumahnya.
“Setelah dibawa ke rumahnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Toroh dan langsung kami teruskan ke Inafis Polres Grobogan dan Puskesmas Toroh untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar AKP Saptono Widyo.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Karena keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah. Petugas pun menyerahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. (tra/de)