Menko Polhukam Ungkap Transaksi Janggal Kemenkeu (Foto: Instagram/Mohmahfudmd)
JAKARTA, KanalMuria – Transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 300 triliun terendus. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD bahkan mengaku telah mengantongi data temuan transaksi mencurigakan itu.
“Saya dapat laporan terbaru tadi pagi, ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak atau DJP dan Direktorat Jenderal Bea Cukai,” kata Mahfud MD kepada awak media, Rabu (08/03).
Dia menjelaskan, temuan itu di luar transaksi diduga milik Rafael Alun Trisamodo sekeluarga senilai Rp 500 miliar. Namun, Mahfud menyebut temuan itu telah dilaporkan kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.
Menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa satu per satu pegawai Kemenkeu yang dicurigai tersandung tindak pidana pencucian uang. Mahfud berujar, terdapat 69 orang yang terjaring, namun tidak mencapai nominal triliunan.
“Sekitar ratusan miliar. Hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp300 triliun. Itu harus dilacak, dan saya sudah sampaikan ke Bu Sri Mulyani, PPATK juga sudah menyampaikan,” lanjutnya.
Menko Polhukam menjamin temuan itu bukan hoaks serta tidak dapat disembunyikan. Menurutnya, di era serba keterbukaan informasi, jika pun tidak diungkap ke publik, informasi itu pasti akan terbongkar.
“Karena kita tidak bisa sembunyi-sembunyi di era sekarang. Saya tidak bicara, itu juga bisa bocor keluar. Maka saya sampaikan mendahului berita hoaks. Ini saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis,” tegas Mahfud. (iby/syn)
