
Proses Evakuasi Korban Lonsor di Natuna Masih Terkendala Cuaca (Foto: Dok Humas Mabes Polri)
NATUNA, KanalMuria – Evakuasi korban tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mulai menggunakan alat berat. Namun, proses evakuasi belum bisa dilakukan maksimal karena kendala cuaca.
“Untuk evakuasi korban meggunakan alat berat dan manual bersama tim gabungan beserta masyarakat, dikarenakan hujan pencarian korban belum maksimal, antisipasi longsor susulan,” ungkap Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart, Rabu (08/03).
Menurut Kabid Humas, evakuasi juga akan dibantu dengan personel K9 yang kini masih dalam perjalanan. Di sisi lain, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sudah mulai tersedia fasilitas pemenuhan kebutuhan pangan para pengungsi.
Sementara, tiga posko pengungsian lainnya masih menunggu bantuan untuk dikirimkan. “Untuk Dapur Umum sudah ada, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN),” ujar Kabid Humas.
Tim gabungan menemukan lagi jenazah korban longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Namun, belum dapat diketahui identitas jenazah korban baru tersebut.
“Jumlah korban yang meninggal dunia 13 orang,” ungkap Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, Selasa (07/03).
Menurut Kapolres, hingga kini proses evakuasi belum dapat dilakukan karena situasi yang tidak memungkinkan dan membahayakan. Kemudian, proses evakuasi juga akan dilakukan secara maksimal setelah BKO Polda Kepri sampai di lokasi.
Kapolres menerangkan, untuk keluarga yang masih kehilangan sanak saudaranya bisa menghubungi nomor aduan yang sudah dibuat. Hingga pukul 14.50 WIB, jumlah korban hilang mencapai 45 orang.
Kapolres menambahkan, upaya pencarian akan tetap dilakukan agar korban yang tertimbun tanah longsor dapat segera ditemukan dan dilakukan evakuasi bersama tim satgas tanggap darurat bencana.
Kapolres menyatakan, upaya maksimal akan terus dilakukan dalam pencarian korban. Diupayakan semua korban tertimbun dapat ditemukan. Upaya ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Pusat, Pemda, BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan seluruh relawan.
“Semua bersatu membangun kepedulian, guna gerak cepat dalam penanganan bencana longsor di Pulau Serasan,” lanjut Kapolres Natuna. (soe/syn)