Home » BNPB Serahkan DSP Rp 500 Juta untuk Penanganan Banjir Pati dan Kudus
BNPB Serahkan DSP Rp 500 Juta untuk Penanganan Banjir Pati dan Kudus

BNPB Serahkan DSP Rp 500 Juta untuk Penanganan Banjir Pati dan Kudus (Foto: Dok BNPB)

PATI, KanalMuria – Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 500 juta diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Kabupaten Pati dan Kudus, Jawa Tengah. Masing-masing kabupaten menerima DSB Rp 250 juta untuk percepatan penanganan banjir.

Untuk Kabupaten Pati, DSP diberikan secara simbolis oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) BNPB, Rustian kepada Penjabat (Pj) Bupati Henggar Budi Anggoro di pendopo Bupati Pati pada Minggu (05/03).

Sementara untuk Kabupaten Kudus, bantuan diberikan secara simbolis kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mundir dan didampingi Asisten 2 Bupati di BPBD Kabupaten Kudus.

“Bantuan dana untuk Kabupaten Pati. Selain DSP, BNPB juga memberikan dukung berupa bantuan logistik senilai 100 juta rupiah. Bantuan logistik senilai 100 juta juga berikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kudus sebagai pemenuhan awal kebutuhan dasar warga terdampak,” kata Rustian dikutip dari keterangan tertulis BNPB, Senin (06/03).

Rustian bersama tim BNPB juga melakukan pendampingan kepada pemerintah Kabupaten Kudus dan Pati untuk percepatan penanganan banjir.

Sebelumnya, dilaporkan banjir melanda Kabupaten Pati pada Selasa (17/02) lalu. Banjir dipicu hujan selama hampir satu minggu di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan daerah aliran sungai tidak mampu menampung debit air hujan.

Hingga Senin (06/03), banjir berdampak pada 24.189 jiwa dan memaksa 1.162 jiwa untuk mengungsi. Banjir juga berdampak pada 7.156 unit rumah, 3.520 hektar lahan pertanian, 126 hektar tambak terendam, 28 fasilitas pendidikan terdampak, 39 fasilitas ibadah terdampak, dan 42.390 meter jalan desa terdampak.

Sementara di Kabupaten Kudus, banjir berdampak 25.786 jiwa terdampak dan 583 di antaranya mengungsi. Banjir yang terjadi pada jumat (24/02) tersebut dipicu hujan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan luapan aliran sungai.

Hingga Senin (06/03), pantauan kondisi air masih mengalami kenaikan khususnya di wilayah Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, dan Jetis Kapuan di Kecamatan Jati. Kondisi serupa juga dialami Desa Ngemplak dan Karangrowo di Kecamatan Undaan, dan Desa Payaman dan Golantepus di Kecamatan Mejobo.

Banjir juga merendam jalan utama Tanjung Karang dan menyebabkan kemacetan sepanjang 6 KM. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *