Alun-alun Simpang 7 Kudus Dijadikan Pasar Malam, Hartopo: Untuk Pemulihan Ekonomi

KUDUS, KanalMuria – Tradisi Dandangan tahun ini akan ditempatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Ada sejumlah alasan yang disampaikan Bupati Hartopo dipilihnya Alun-alun sebagai lokasi digelarnya pasar malam.

“Gelaran pasar malam kali ini untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, banyak yangminta lebih dari biasanya, akhirnya kami tambahkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus,” kata Hartopo, Senin (06/03).

Dia memastikan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait terjadinya kerusakan di kawasan Alun-alun Kudus saat digunakan sebagai lokasi pasar malam. Sebab, Hartopo telah menginstruksikan Dinas Perdagangan untuk berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH). Mereka diminta melakukan ganti rugi bila nanti usai pelaksanaan pasar malam rumput hingga fasilitas alun-alun lainnya ada yang rusak.

“Saya minta koordinasi, Disdag dan PKPLH. Saat ada kerusakan, Disdag harus ada komitmen ganti rugi. Tidak asal pakai, karena ada tupoksinya masing-masing,” lanjutnya.

Namun, hingga saat ini Hartopo mengaku belum mengetahui jumlah pasti pedangang yang akan berpartisipasi. Termasuk telah memenuhi kriteria yang diinginkan atau tidak.

Tradisi Dandangan yang berlangsung dua pekan dimulai pada 12 Maret 2023, akan diisi 80 persen pedagang lokal, dan 20 persen dari luar Kudus. “Belum ada laporan tentang jumlah pedagang yang masuk. Nanti akan segera dikoordinasikan,” imbuhnya. (iby/de)