Banjir di Kudus Kembali Meluas, 25.786 Warga Terdampak

KUDUS, KanalMuria – Banjir di lima kecamatan di Kabupaten Kudus meluas. Hingga Minggu (05/03), banjir menggenangi 42 desa dan menyebabkan ratusan warga mengungsi.

Berdasarkan keterangan tertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus pada update di pukul 18.00 WIB, sebanyak 25.786 warga terdampak banjir akibat tingginya intensitas hujan sejak akhir Februari lalu. Sebanyak 583 warga terpaksa mengungsi.

Jumlah pengungsi itu terbagi dari tiga kecamatan di Kabupaten Kudus. Yaitu 344 orang dari Kecamatan Jati, 168 dari Kecamatan Mejobo dan 71 di Kecamatan Undaan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Mundir mengatakan para pengungsi terbagi di enam lokasi yang berbeda. Di Kecamatan Mejobo, sebanyak 48 orang mengungsi di Balai Desa (Baldes) Payaman dan 120 orang di Baldes Gulang.

“Di GKMI Tanjung Karang dan Klenteng, Kecamatan Jati terdapat 176 pengungsi. Di posko pengungsian Baldes Jati Wetan ada 151 jiwa dan Gedung RTQ dan PKK Desa Jetis Kapuan, di Kecamatan Jati 17 jiwa,” jelas Mundir.

Sedangkan di Kecamatan Undaan, hanya dibuka satu posko pengungsian di Baldes Karangrowo. Terdapat 71 jiwa yang mengungsi di posko tersebut.

“Tujuh dapur umum juga disiagakan untuk memasok logistik bagi korban banjir di Balai Desa Payaman, GKMI Tanjung Karang, masjid Baitun Najim Krajan, Balai Desa Gulang, Balai Desa Jati Wetan, Balai Desa Ngemplak, dan Balai Desa Kirig,” lanjutnya. (iby/de)