Home » Polresta Surakarta Terjunkan 1.200 Personel Gabungan, untuk Pengamanan Konser Deep Purple
Polresta Surakarta Terjunkan 1.200 Personel Gabungan, untuk Pengamanan Konser Deep Purple

Polresta Surakarta Terjunkan 1.200 Personel Gabungan, untuk Pengamanan Konser Deep Purple(Foto: Dok Humas Polresta Surakarta)

SOLO, KanalMuria – Band legendaris musik rock asal Inggris Deep Purple akan munggancang Kota Solo dan dijadwalkan tampil di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 10 Maret 2023 mendatang.

Band legendaris ini akan satu panggung dengan band legendaris Indonesia yakni God Bless. “Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pertunjukan musik Band Legendaris tersebut, kami dari Polresta Surakarta karena wilayahnya konser merupakan wilayah kota Surakarta dan bersebelahan dengan jalan raya merupakan wilayah Karanganyar serta belakang UMS merupakan wilayah Sukoharjo. Kita sudah berkoordinasi dan sinergi dengan 3 Polres tersebut tentunya TNI, Dishub dan Satpol PP,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat (03/03).

“Konsep yang kita usung dalam pengamanan nantinya seperti saat melaksanakan pengamanan konser Dewa beberapa waktu lalu yang akan kita terapkan,” jelas Kapolresta.

“Yang artinya kita berkoordinasi dengan pola-pola seperti yang sudah kita sampaikan dengan panitia. Dan panitia juga memaparkan ke kita mengenai jumlah yang akan mereka datangkan. Artinya jumlah tiket penonton yang akan mereka siapkan untuk penonton hadir di sana,” kata Kapolresta.

Kapolresta menerangkan, layout panggung dan segala kelengkapannya, penyelenggara sudah bertemu dengan pihak Polresta dan sudah memberikan saran masukan kepada panitia saat mengamankan konser Dewa cukup bagus.

“Untuk mengamankan konser Deep Purple nanti, kami akan menurunkan sebanyak 450 personel dari Polresta Surakarta, ditambah dengan rekan-rekan dari TNI, Brimob, Dishub, Satpol PP dan sebagainya bisa mencapai angka 1200 personel,” ungkapnya.

Kapolresta menambahkan, tentunya hal ini akan menjadi konsen Polresta bersama jajarannya untuk memberikan pelayanan pengamanan agar penonton nyaman, konser berjalan dengan aman dan tidak ada hal–hal yang terjadi di luar yang diinginkan.

“Terkait pengamanan ekstra, saya kira tidak ada klausul dari kami. Pengamanan ekstra adalah kami memprediksi potensi yang menjadikan gangguan atau potensi yang menjadi ancaman, dan kami bekerja sama dengan panitia. Kita mitigasi terkait jumlah tiket yang dijual kapasitas gedung serta kelengkapannya. Dan kita sudah mempunyai gambaran yang hampir sama pada saat konser Dewa 19,” ungkap Kapolresta. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *