Home » Layani Pelanggan, Operasional Mata Air Ndas Gending Didukung Mesin Pompa
Layani Pelanggan, Operasional Mata Air Ndas Gending Didukung Mesin Pompa

Layani Pelanggan, Operasional Mata Air Ndas Gending Didukung Mesin Pompa (Foto: Dok Pemkab Magelang)

MAGELANG, KanalMuria – Guna melayani pelanggan, khususnya dari mata air yang bersumber di Ndas Gending, Dusun Ganjuran, Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan, saat ini diperkuat dengan tiga sistem mesin pompa air.

Kasubag Produksi dan Pengolahan pada Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang, Heru Supriyanto, mengatakan, ketiga pompa tersebut merupakan sistem yang terpisah atau sendiri-sendiri, untuk mencukupi kebutuhan air di desa sekitar Desa Sukorejo, Desa Kalinegoro, Desa Jogonegoro, Desa Bondowoso dan Desa Donorojo Kecamatan Mertoyudan

“Karena letak mata air Ndas Gending di bawah wilayah pelayanan, maka otomatis menggunakan bantuan mesin pompa, agar air bisa dinaikkan. Sebelumnya, hanya menggunakan sistem gravitasi dari sumber lain, hal tersebut menyebabkan pengembangan pelayanan di wilayah Kalinegoro dan sekitarnya tidak maksimal,” kata Heru, Rabu (01/03).

Dikutip dari magelangkab.go.id, Heru mengatakan, berdasarkan pengukuran debit sumber mata air Ndas Gending sebesar 727 liter/detik. Dari besaran debit sumber tersebut, Perumda Air Minum Tirta Gemilang memanfaatkan 47 liter/detik untuk melayani pelanggan.

Sistem pompa terbagi dalam tiga bagian. Sistem pertama mengaliri wilayah Kalinegoro, Jogonegoro dengan jaringan melintas di Dusun Ganjuran. Sistem kedua jaringan pipa melintas di dusun Mrisen dan Dowasan untuk mengaliri wilayah Donorojo dan wilayah pelayanan Sub Unit Banjarnegoro. Sistem ketiga mengairi ke arah Perumnas Kalinegoro.

“Pemanfaatan mata air Ndas Gending saat ini bisa lebih maksimal dengan menggunakan pompa air tersebut,” terang Heru.

Selain mata air Ndas Gending, yang dimanfaatkan Perumda Air Minum Tirta Gemilang, Kabupaten Magelang dengan menggunakan sistem pompa adalah, mata air Kanoman, Tuk Biru, Sempol dan Sumur Dalam Gento.

“Karena lokasi mata air yang berada di bawah sehingga memerlukan bantuan pompa air, ada beberapa mata air yang tersebar di Kabupaten Magelang dengan sistem tersebut,” tutur Heru. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *