Tanggul Sungai Piji dan Dawe Jebol (Foto: Istimewa)
KUDUS, KanalMuria – Debit air yang meningkat karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan tanggul di Sungai Piji dan Dawe di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus jebol. Camat Mejobo, Zaenuri menyebut ada tiga titik tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus yang jebol.
“Tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus yang jebol ada tiga titik, yakni di RT 3 RW 1, dan RT 4 RW 4, serta RT 4 RW 3, dengan panjang tanggul bervariasi,” jelas Zaenuri, Kamis (02/03).
Akibatnya, air melimpas ke lahan pertanian yang akan panen seluas 70 hektare. Selain menggenangi lahan pertanian, air juga merendam ratusan rumah warga.
Zaenuri menyampaikan, tanggul jebol saat ini para warga tengah ditangani dengan karung plastic diisi tanah uruk. Namun, penanganan tersebut hanya bersifat sementara, untuk meminimalisasi dampak yang lebih parah.
Sedangkan tanggul Sungai Piji yang jebol berada di Desa Hadiwarno RT 1 RW 2. Jebolnya tanggul Sungai Piji menyebabkan rumah-rumah warga tergenang air.
“Tidak ada yang mengungsi, karena banjir sifatnya sementara. Saat debit sungai sudah turun, genangan juga ikut surut,” ujar Zaenuri.
Dia menyampaikan, tanggul Sungai Piji yang jebol juga mulai diperbaiki menggunakan sarung plastik yang diisi tanah uruk. “Sudah mulai diperbaiki dan diperkuat dengan sarung plastik berisi tanah uruk,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan, tanggul Sungai Dawe yang jebol mulai diperbaiki Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, BPBD dan masyarakat. Dia berharap perbaikan tanggul-tanggul yang jebol dapat segera diselesaikan untuk mengantisipasi debit air sungai yang meningkat.
“Semoga bisa segera diselesaikan untuk mengantisipasi debit air sungai meningkat lagi,” imbuhnya. (iby/de)
