KUDUS, KanalMuria – Sejumlah warga terdampak banjir di tujuh desa di Kabupaten Kudus mulai mengungsi. Tujuh desa terdampak banjir hingga Rabu (01/03) pagi adalah Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan di Kecamatan Jati, Desa Karangrowo, Ngemplak, dan Undaan Lor di Kecamatan Undaan, dan Desa Payaman di Kecamatan Mejobo.
Melansir data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, banjir kedua tahun ini terdapat 4.099 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Sementara jumlah rumah tergenang sebanyak 540 KK.
“Dari Selasa (28/02) sore, sudah ada 13 jiwa yang mengungsi di Balai Desa Payaman, Kecamatan Mejobo,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Mundir, Rabu (01/03).
Menurutnya, para warga akhirnya memilih mengungsi, setelah ketinggian air mulai bertambah. Mundir menyatakan, grafik banjir masih bisa berubah sewaktu-waktu.
Di Desa Karangrowo, telah disiapkan dapur umum untuk warga Dukuh Krajan dan sekitarnya. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan logisti untuk pengungsi jika banjir kembali meluas. Seperti kebutuhan logistik untuk makan dan minum hingga pengadaan peralatan evakuasi seperti perahu karet.
“Kami telah menyiapkan kebutuhan logistik untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum serta kebutuhan lainnya untuk warga yang mengungsi. Harapannya tentu tidak ada yang mengungsi,” jelas Mundir, Selasa (28/02). (iby/de)
