Lagi, Pemuda Tewas Tersengat Listrik Alat Setrum Ikan

GROBOGAN, KanalMuria – Usai seorang pemuda tewas karena tersengat listrik dari alat strum pencari ikan, kejadian serupa kembali terulang. Kali ini nasib nahas dialami dialami YEP, 32, pemuda asal Dusun Cangkring, Desa Grabagan, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Pemuda ini juga tewas di sungai setelah tersengat aliran listrik dari alat setrum ikan miliknya sendiri.

Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Kradenan AKP Sunarto menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/02) pagi. Awalnya, korban keluar rumah pada Sabtu, (25/02) sekitar pukul 15.30 WIB untuk mencari ikan.

“Pamit dari rumahnya untuk mencari ikan, dengan membawa akat setrum pakai 2 accu sepeda motor bertegangan 12 Volt,” terang Kapolsek Kradenan Polres Grobogan, Minggu (26/02).

Hingga malam tiba, korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluarganya pun mencarinya dengan ditemani beberapa warga, namun korban belum juga ditemukan.

Korban akhirnya ditemukan warga sekitar pukul 03.30 WIB di sungai belakang rumah dalam kondisi sudah tak bernyawa. Kapolsek Kradenan menyatakan, saat diperiksa, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga pun menolak jasadnya dilakukan autopsi.

AKP Sunarto menambahkan, dalam pemeriksaan luar terhadap korban, terdapat luka bakar di punggung kaki kiri. Juga beberapa luka di bagian tubuh yang diduga akibat gigitan hewan air.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, penyebab meninggalnya korban diketahui akibat tersengat listrik dari seperangkat alat setrum ikan milik korban,” jelas Kapolsek.

Pihaknya dalam peristiwa ini selanjutnya mengamankan seperangkat alat setrum ikan dari accu sebanyak 2 buah dengan tegangan masing-masing 12 volt. Selain itu, juga sebuah ember berwarna oranye.

Kapolsek Kradenan mengimbau kepada masyarakat agar menghindari penggunaan setrum saat mencari ikan. Sebab, selain membahayakan diri sendiri juga merusak kelestarian ikan di sungai. (tra/de)