Home » Diduga Laka Tunggal, Pulang Ngopi Pemuda Tewas Tabrak Tiang Listrik
Diduga Laka Tunggal, Pulang Ngopi Pemuda Tewas Tabrak Tiang Listrik

Diduga Laka Tunggal, Pulang Ngopi Pemuda Tewas Tabrak Tiang Listrik (Foto: Dok Humas Polres Rembang)

REMBANG, KanalMuria – Warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Pier Tendean atau lebih dikenal sebagai Jalan Cinta Kecamatan/Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Minggu (26/02) geger.

Pemicunya, di sebuah bidang tanah kosong, ditemukan sesosok mayat dengan luka di bagian kepala tergeletak di samping motor Suzuki Satria yang roboh. Bahkan, dari foto yang beredar di media sosial ada salah satu kaki mayat tersebut yang berada di atas bagian sepeda motor.

Sesosok mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekira pukul 08.00 WIB. Tim medis dan Kepolisian yang memperoleh kabar itu, langsung mendatangi lokasi. Sejurus kemudian tim medis melakukan evakuasi korban menuju RSUD dr R Soetrasno Rembang.

Informasi yang disampaikan petugas Mapolsek Kota Rembang, identitas sesosok mayat tersebut adalah Dwi Slamet Riyanto, 24, warga Desa Weton Kecamatan/Kabupaten Rembang.

Kapolsek Rembang Polres Rembang AKP Sunarto dikonfirmasi Senin (27/02) menyatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, diduga korban tewas lantaran mengalami kecelakaan tunggal.

Sebelum tergeletak tewas, korban diyakini menabrak tiang beton listrik yang berada di tepi jalan tersebut. Namun begitu, Polisi tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui adanya kemungkinan-kemungkinan lain dari kasus penemuan mayat ini.

“Apabila ada perkembangan terkait penyelidikan akan kami sampaikan lebih lanjut. Untuk barang bukti sepeda motor diamankan di Kantor Satlantas Polres Rembang,” terang Sunarto kepada Si Humas Polres Rembang.

Sunarto mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang dihimpun, sebelum akhirnya ditemukan tewas di Jalan Cinta, korban pada Sabtu (25/02) sekira pukul 19.00 masih berada di gudang rosok. Lokasinya di Dukuh Grajen Desa Sumberjo Kecamatan Kabupaten Rembang. Korban di sana setelah mengirim rosok ke Kabupaten Kudus.

Menurut Sunarto, setelah dari gudang rosok korban pulang ke rumahnya di Desa Weton untuk mandi dan membersihkan diri. Kemudian Pada Sabtu malam pukul 21.00 korban kembali ke gudang rosok.

Tujuannya untuk ngopi bareng dengan sejumlah rekannya yang merupakan warga Desa Sumberjo Kecamatan/Kabupaten Rembang. Selanjutnya setelah selesai minum kopi bersama rekannya, pada Minggu (27/02) pukul 03.00 dini hari, korban berniat pulang ke rumah. Ia mengendarai motor Suzuki Satria miliknya.

Hingga akhirnya korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di bagian kepala di samping sepeda motor miliknya pada Minggu sekira pukul 08.00 WIB. Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan dan penyelidikan pihak Kepolisian. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *