Tanah Tambak Jadi Ganjalan Pembangunan Tol, Menteri PUPR: Presiden Siap Keluarkan Perpres (Foto: Dok Sekretariat Presiden)
DEMAK, KanalMuria – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pembebasan tanah warga yang berupa tambak menjadi salah satu kendala pembangunan tol Semarang Demak Seksi I.
Menanggapi persoalan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tambak warga dihitung sebagai tanah biasa, sesuai koordinat dan siap mengeluarkan Perpres baru terkait hal tersebut.
“Tol seksi I sudah kontrak semua sepanjang 10 kilometer. Saat ini dalam proses pembebasan lahan. Karena di sana ada dua konsep, antara tanah musnah dan tanah bukan musnah. Dan tadi sudah diputuskan Bapak Presiden, akan diperlakukan sebagai tanah biasa, bukan tanah musnah. Menurut aturan, 35 persen dari NJOP itu sudah batal, sudah tidak ada. Jadi nanti ATR akan melakukan appraisal sesuai dengan appraisal nilainya,” kata Basuki saat mendampingi Jokowi meresmikan tol Semarang Demak Seksi II di Gerbang tol Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Sabtu (25/02).
Basuki mengungkapkan, Jokowi akan mengeluarkan Perpres yang menyebut tambak warga terhitung sebagai tanah biasa. “Kalau perlu Perpres saya keluarkan Perpres,” ujarnya menirukan ucapan Jokowi.
Dengan acuan koordinat sertifikat tanah, menurutnya tidak ada kendala pengukuran dalam pembebasan tambak. “Kalau ada sertifikatnya pasti ada koordinatnya. Jadi kalau namanya koordinat, tidak perlu kelihatan tanahnya, atau nanti setelah dibikin jalan jadi kering. Jadi koordinatnya insyaAllah ada semua. Tapi yang jelas sesuai dengan appraisal, itu saya kira jauh lebih baik,” lanjut Basuki.
Dia menilai, pembebasan lahan tambak warga telah sesuai kewenangan Kementerian BPN/ATR. Sehingga, jika bisa melakukan pembebasan tambak senilai tanah biasa, maka tidak perlu mengeluarkan Perpres baru.
“Sebenarnya tergantung keputusan Menteri BPN/ATR, bisa membebaskan tambak senilai tanah biasa. Tapi kalau perlu ke Perpres, ya dikeluarkan Perpresnya, seperti disampaikan Bapak Presiden tadi,” ucap Basuki.
Menteri PUPR mengungkapkan, Tol Semarang Demak Seksi I akan berlanjut hingga Gresik-Jawa Timur dan direncanakan selesai pada 2024 mendatang. “Kalau selesainya (tol Semarang Demak Seksi I) seharusnya 2024,” imbuhnya. (iby/de)
