Dibangunkan, Pekerja Bangunan Tower Ditemui Sudah Tak Bernyawa (Foto: Ilustrasi)
GROBOGAN, KanalMuria – Diduga terkena serangan jantung, seorang pekerja proyek pembangunan tower ditemukan meninggal dunia di rumah Kades Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Pekerja bernama Sopiyan, 45, ini diketahui meninggal oleh rekan kerjanya ketika dibangunkan pada pukul 08.00, Sabtu (25/02).
Kapolsek Wirosari, AKP Muri menjelaskan, korban adalah warga RT 01/RW 09, Kampung Kudang, Kelurahan Cikadongdong, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Bersama rekan-rekannya, mereka sedang mengerjakan proyek pembangunan tower milik PT Puncak Satu Jati, di tanah pekarangan Kades Tambakselo.
Selama bekerja, mereka tinggal di rumah Kades Tambakselo. Sebelumnya pada Jumat (24/02) korban bekerja hingga pukul 19.00 WIB. “Salah seorang teman kerja masih melihat korban bermain handphone pada Sabtu (25/02) dini hari sekira pukul 01.00 WIB di tempat tidurnya,” ungkap Kapolsek.
Pagi harinya, lanjut Kapolsek, sekira pukul 08.00 WIB, saat rekan kerja korban sudah mulai menjalani aktifitas bekerja, korban ternyata terlihat masih tidur. Saat akan dibangunkan, korban ternyata tidak bereaksi.
Melihat ada hal yang tak wajar, rekan kerja korban langsung memberitahukan temuan ini kepada beberapa rekan kerja lainnya, termasuk Kades Tambakselo. Kades kemudian meneruskannya ke Polsek Wirosari.
“Setelah diperiksa, korban ternyata sudah meinggal dunia. Sebelumnya korban mengeluh tidak enak badan dan sempat mengonsumsi obat Mixagrip,” ujarnya.
Usai menerima laporan, petugas dari Polsek Wirosari bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga medis dari Puskesmas Wirosari II datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan luar.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan pada ujung jari berwarna biru, luka lebam mayat di dada dan punggung dan kemaluan mengeluarkan sperma. Diduga kuat korban meninggal dunia dikarenakan serangan jantung,” kata AKP Muri.
Jenazah korban akhirnya diserahkan kepada perwakilan keluarga dan perwakilan PT Puncak Satu Jati untuk diantar ke rumah duka dan dikebumikan di kampung halamannya. (tra/de)
