
Curah Hujan Tinggi, Lima Desa di Tiga Kecamatan Kembali Kebanjiran (Foto: Dok BPBD Kudus)
KUDUS, KanalMuria – Lima desa di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus kembali terendam banjir setinggi 60 cm. Banjir kembali merendam usai hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus.
“Setidaknya ada lima desa yang terdampak banjir. Lima desa itu Jati Wetan, Jetis Kapuan dan Tanjung Karang di Kecamatan Jati. Lalu Desa Payaman di Kecamatan Mejobo, dan Desa Karangrowo di Kecamatan Undaan,” jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kudus, Munaji kepada awak media di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Jumat (24/02).
Dia menjelaskan, genangan banjir di desa-desa tersebut memiliki ketinggian yang beragam. Dari sekitar 20 cm hingga 60 cm. “Genangan air rata-rata setinggi 20-60 sentimeter. Sementara jumlah penduduk yang terdampak masih dalam pendataan,” ujar Munaji.
Dia menyebut, banjir kali ini adalah banjir susulan. Sebelumnya, kelima desa itu sempat kebanjiran pada Januari lalu. “Ini memang banjir susulan, kemarin genangan di sawah-sawah, tapi juga sempat masuk ke beberapa rumah,” lanjutnya.
Munaji mengungkapkan, di Desa Payaman terdapat 52 rumah yang sempat kemasukan air kemudian surut, namun kini kembali kebanjiran. “Di Jati Wetan sekitar 150 rumah yang terendam banjir,” katanya.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus juga mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap banjir susulan. Sebab, curah hujan diprediksi tinggi hingga akhir bulan Februari.
Dia menambahkan curah hujan diprediksi masih tinggi di akhir bulan ini. Munaji mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap terjadi banjir.
“Intensitas hujan di Februari ini memang diprediksi BMKG sedang tinggi. Jadi saya imbau warga untuk waspada terhadap banjir susulan,” imbuhnya. (iby/de)