Home » Bapanas Gandeng Hero Supermarket dalam Gerakan Food Rescue
Bapanas Gandeng Hero Supermarket dalam Gerakan Food Rescue

Bapanas Gandeng Hero Supermarket dalam Gerakan Food Rescue (Foto: Dok Bapanas)

JAKARTA, KanalMuria – Pemerintah terus menggencarkan gerakan stop boros pangan untuk mengurangi angka food waste atau sampah makanan di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan melalui sejumlah aksi nyata termasuk melalui gerakan “Food Rescue” dengan melibatkan gerai ritel modern atau supermarket sebagai salah satu kelompok potensial penyuplai pangan berlebih.

Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo yang hadir membuka acara, di Hero Taman Alfa, Jakarta, Selasa (21/02), mengatakan, langkah penanggulangan food waste melalui Food Rescue atau penyelamatan pangan dengan menggandeng supermarket merupakan hal yang sangat penting dan strategis.

Mengingat posisi ritel modern sangat potensial sebagai penghasil pangan berlebih dengan jumlah yang signifikan setiap harinya. “Kita menyadari betul pentingnya kolaborasi bersama teman-teman peritel dalam aksi penanggulangan food waste ini. Maka dari itu, hari ini kita melakukan Launching Food Rescue Hero Supermarket bersama Badan Pangan Nasional,” terangnya, dalam keterangan pers yang dikeluarkan NFA.

Menurutnya, launching ini menandai bergabungnya Hero Supermarket dalam aksi penanganan food waste yang telah digalang NFA bersama 6 (enam) asosiasi dan 3 (tiga) lembaga penggiat pencegahan food waste.

Pangan berlebih dari gerai Hero Supermarket yang berpotensi food waste, akan dikumpulkan dan didistribusikan secara rutin menggunakan Mobil Logistik Pangan dan Food Truck NFA ke masyarakat yang membutuhkan.

“Untuk pengambilan donasi pangan berlebih Hero memanfaatkan mobil logistik pangan NFA dan bekerja sama dengan Food Cycle of Indonesia (FCI) untuk pengelolaan dan penyaluran donasi pangan tersebut. Hari ini langsung kita lepas mobil logistik pangan yang membawa pangan berlebih dari 13 gerai Hero di wilayah Jabodetabek, untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali, pangan berlebih yang dikumpulkan tersebut untuk didonasikan kepada masyarakat bukan untuk dijual. “Pengumpulan pangan berlebih dilakukan melalui sistem yang sudah dipersiapkan para pihak yang berkompeten, sehingga memastikan barang ini layak untuk dikonsumsi. Pada siang hari ini kita sudah bisa kumpulkan sekitar 1 ton atau 80 dus pangan berlebih seperti ini yang sudah kita siapkan untuk diberikan kepada masyarakat,” katanya.

Nyoto meneruskan, guna menjaga keberlanjutan, seluruh gerai Hero Supermarket di Jabodetabek akan terhubung dengan platform Stop Boros Pangan Badan Pangan Nasional yang bisa diakses melalui sbp.badanpangan.go.id. Platform ini memungkinkan mitra menyampaiakan permintaan penjemputan donasi pangan berlebih untuk kemudian disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

Ia meyakini, dengan bergabungnya Hero Supermarket maka pemanfaatan mobil logistik pangan yang diinisiasi NFA pada 20 Desember 2022 lalu sebagai pilot project Food Rescue di wilayah Jabodetabek akan semakin masif dan berdampak luas.

“Hero Supermarket menambah line up ritel modern yang bergabung dengan NFA dalam aksi food rescue, hal ini tentunya akan meningkatkan intensitas pendistribusian donasi. Saat ini, pemanfaatan mobil logistik pangan sendiri telah menyelamatkan setara 27,1 ton pangan di wilayah Jabodetabek,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini juga memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dengan pihak swasta dalam menurunkan potensi food waste di Indonesia.

Komitmen ini sebelumnya telah tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani pada 9 Desember 2022, oleh Badan Pangan Nasional bersama 9 mitra kerja mencakup enam asosiasi, yaitu Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), dan Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) serta tiga lembaga penggiat pencegahan food waste, yaitu Foodbank of Indonesia (FOI), FoodCycle Indonesia (FCI), dan Yayasan Surplus Peduli Pangan (Surplus Indonesia).

“Kegiatan yang diinisiasi oleh Hero Supermarket berupa Launching Food Rescue pada hari ini memperkuat kerja sama tersebut, di mana Hero merupakan bagian dari APRINDO dan HIPPINDO,” tuturnya.

Adapun ritel lain yang sebelumnya sudah intensif dalam penyaluran pangan berlebih, yaitu Superindo yang dalam pengelolaan dan penyaluran donasi bekerja sama dengan FOI. Sedangkan untuk pusat perbelanjaan, diantaranya Sarinah bekerja sama dengan Surplus Indonesia dan Lippo Mall Kemang bekerja sama dengan FOI. (eds/syn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *