Penipuan Online Semakin Marak, Kepala Diskominfo Jateng minta Masyarakat Lebih Waspada

SEMARANG, KanalMuria – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan oniline. Menurutnya, kejahatan seperti itu saat ini kian marak dan memiliki berbagai macam modus penipuan untuk mengelabui calon korbannya.

“Penipuan online semakin marak, Kita harus tetap waspada. Upaya mencegah penipuan online sebenarnya mudah dikenali, yaitu salah satunya kalimatnya selalu hiperbola, menjanjikan hal yang indah,” kata Riena dalam pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskominfo Jateng, dengan tema “Penipuan Online dan Cybercrime”, di Kantor Kominfo Jateng Lantai 4, Jumat (17/02).

Melansir dari laman Pemprov Jateng, wanita yang juga Penasihat DWP Diskominfo Jateng itu menyampaikan, dari 2017 hingga 2022, layanan CekRekening.id dari Kemenkominfo telah menerima kurang lebih 486.000 laporan dari masyarakat terkait pidana informasi dan transaksi elektronik. Riena mengungkapkan, contoh penipuan online seperti mengirimkan file .APK melalui pesan whatsapp, pinjaman online via SMS dengan iming-iming yang mengiurkan, bahkan penipuan melalui telepon.

Karena itu, Riena mengimbau kepada masyarakat agar tidak memercayai kalimat-kalimat hiperbola, menjanjikan hal-hal yang indah dan manis. Jika ada link dan telpon dari nomor tak dikenal, dia meminta untuk tidak usah dihiraukan.

“Selain itu jangan membagikan data pribadi, kata sandi, nomor PIN, atau OTP. Jaga privasi, lindungi data pribadi,” tegasnya.

Namun jika sudah terlanjur menjadi korban penipuan online, dia menyarankan untuk segera menghubungi call center aplikasi uang elektronik atau m-banking terkait. Para korban bisa melakukan pengaduan dan melaporkan kepada pihak berwajib untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kita semua harus waspada terhadap penipuan online dengan mengetahui cara mengenalinya. Sehingga kita dan keluarga dapat terhindar dari jebakan penipuan online dan hoaks yang begitu marak saat ini,” imbuh Ketua DWP Diskominfo Jateng, Susi Hermoyo. (iby)