
Pemkab Pati Ingatkan Atur Jarak Kelahiran untuk Wujudkan Generasi Bebas Stunting (Foto: Dok Pemkab Pati)
PATI, KanalMuria – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menyosialisasikan kepada anggota Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU untuk mengatur jarak kelahiran anak. Sosialisasi itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro saat menghadiri acara Penilaian Penggerakan dan Bhakti Sosial Pelayanan KB dalam Upaya Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 dalam Rangka Harlah Muslimat NU Ke-77, di Rumah Sakit Assuyuthiyyah Guyangan, Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Kamis (16/02).
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan PC Muslimat NU, sebagai unsur stakeholder eksternal Pemkab Pati dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk,” kata Henggar.
Dia menyebut, sosialisasi ini perlu dilakukan kepada setiap anggota PC Muslimat NU dan seluruh masyarakat. Sebab, mengatur jarak ideal kelahiran anak perlu diupayakan untuk menyukupi kebutuhan gizinya
“Mengatur jarak ideal kelahiran anak perlu diupayakan, sehingga anak-anak dapat tercukupi kebutuhan gizinya terutama selama masa periode emas tumbuh kembangnya hingga nanti menjadi generasi yang bebas stunting,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan upaya itu, dapat menghasilkan SDM unggul yang menjadi salah satu kunci daya saing bangsa agar mampu berkompetisi. Karena itu, Henggar meminta seluruh komponen untuk bergerak bersama, sehingga Kabupaten Pati dapat berkontribusi dalam memenuhi target nasional menurunkan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 mendatang.
Henggar berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Sehingga upaya mensejahterakan seluruh sektor kehidupan masyarakat umum, khususnya Pati, dapat terwujud. (iby)