Home » Derita Tumor Ganas Seukuran Bola Kaki, Seorang Warga Grobogan Hanya Bisa Pasrah
Derita Tumor Ganas Seukuran Bola Kaki, Seorang Warga Grobogan Hanya Bisa Pasrah

Derita Tumor Ganas Seukuran Bola Kaki, Seorang Warga Grobogan Hanya Bisa Pasrah (Foto: Han/KanalMuria)

GROBOGAN, KanalMuria – Abdul Hadi, 33, warga kurang mampu dari Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan menderita tumor ganas di bagian selakangan kaki kanannya. Sempat sembuh usai dua kali operasi pada belasan tahun lalu, tumor tersebut kambuh lagi lima bulan ini dan semakin membesar seukuran bola kaki.

Pria yang tinggal bersama ibunya, Sujimah, 70, itu mengungkapkan, telah menderita tumor di bagian selakangan kaki kanan sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hadi mengaku, tumor itu awalnya hanya benjolan kecil, tapi semakin lama semakin membesar.

“Dulu waktu SMP sudah dioperasi di RSUD Purwodadi, dan PKU MUhammadiyah Gubug. Sudah 16 tahun lalu tidak kambuh. Ini  kambuh lagi sudah lima bulan,” jelas Hadi, Rabu (15/02).

Karena khawatir, orang tuanya membawanya ke rumah sakit untuk berobat. Dari diagnosa dokter, Hadi menderita tumor ganas, sehingga harus dilakukan operasi.

Selama menderita tumor tersebut, sudah dua kali dilakukan operasi. Operasi pertama di RSUD Purwodadi dan operasi kedua di PKU Muhammadiyah Gubug.

Hadi mengaku, saat mulai kambuh, awalnya terlihat benjolan kecil dibagian paha kanannya. Dia hanya memeriksakan ke klinik setempat dengan menggunakan fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diusahakan dari pihak desa.

Namun semakin lama, benjolan tersebut membesar seukuran bola kaki. “Saya hanya periksakan ke klinik, diberi obat jalan. Saya takut kalau operasi,trauma karena sudah dua kali operasi,” tuturnya

Kondisi tubuh Abdul Hadi pun kurus kering, karena harus menanggung rasa sakit yang dia derita. Selama sakit, anak kedua dari ibu Sujimah tersebut tidak bekerja.

Sementara Sujimah ibunya, hanya bekerja sebagai buruh serabutan di desanya usai. Sedangkan ayahnya, Sanggrok sudah meninggal 5 tahun lalu.

Karena kondisinya tersebut, Abdul Hadi hanya bisa pasrah menunggu uluran tangan dari pemerintah untuk kesembuhan penyakit yang dideritanya. (han/iby)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *