Durian Lokal Batang Milky Jadi Unggulan di Luar Daerah

BATANG, KanalMuria – Bagi penggemar durian ternyata di Kabupaten Batang mempunyai varietas durian lokal yang enak yakni Durian Milky dari Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal. Durian local ini diyakini mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan bisa melebihi dengan varietas durian dari daerah lainnya.

“Durian lokal dari Kabupaten Batang memiliki daging yang tebal dengan tekstur dan rasa legit warna agak kuning oranye serta memiliki bentuk yang bulat seperti bola, ditambah biji yang gepeng,” kata Aziz, 51, petani durian usai panen di Kebun Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Senin (13/02).

Durian Milky mempunyai rasa legit yang khas sama dengan susu. Durian ini cocok segala umur, karena hanya sedikit pedas dan tidak ada pahitnya. Penggemar durian pemula pun pasti suka dengan durian ini.

“Masa panen durian ini mulai dari umur 10 tahun, kalau pohon kami sudah berumur 70 tahun. Setiap panen menghasilkan 500 sampai 800 buah durian.  Periode panen biasanya mulai Desember – Februari,” jelasnya, dikutip dari batangkab.go.id.

Aziz mengatakan, durian Milky, biasanya dijual dengan harga mulai Rp 45 ribu – Rp130 ribu, tergantung besar kecilnya ukuran durian, karena termasuk durian unggulan.

“Penikmat durian Milky kebanyakan dari orang luar kota, karena sudah merasakan nikmanya rasa durian yang luar biasa. Bahkan sampai ada orang luar kota pesan langsung 10 buah yang memang kalau membeli harus mengantre pesan dulu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Batang Agro Kreatif Tri Yanuar Hadi Prasetya mengatakan, durian Milky merupakan durian lokal di Kabupaten Batang. Tetapi setempat tidak banyak yang tahu masyarakat dengan kualitas durian ini.

“Dinamakan durian Milky, karena ada kesan lengket seperti susu, bagi mereka yang pertama kali mencicipi durian ini, kesan yang akan didapat adalah sedikit pedas, namun tetap nikmat,” tuturnya.

Malahan durian ini banyak digemari warga ibukota Indonesia, karena memang Aziz banyak memasarkannya di sana. Karena dari segi harga masyarakat Jakarta berani membeli dengan harga yang cukup tinggi.

“Saya jual durian ini dengan harga Rp 90 ribu – Rp 100 ribu per kilo. Itu saja banyak yang mengantre menginginkan durian Milky ini. Karena stoknya yang masih terbatas dengan kondisi buah yang bagus,” terangnya.

Maka, lanjut dia, para penggemar durian terpaksa harus mengantre untuk mendapatkannya, karena memang disukai di segala umur. Begitu siap dipanen, para pedagang telah memesan terlebih dahulu, untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional.

“Pemasaran durian milky terbanyak di Jakarta, Bandung dan Semarang. Jadi masyarakat Kabupaten Batang harus bangga mempunyai varietas durian unggulan yang banyak diminati. Tinggal bagaimana ke depan durian Milky bisa menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Batang,” ujar dia. (jt/ok)