
Sepekan Hanyut di Sungai Dengkeng, Pencarian Warga Klaten Dihentikan (Foto: Dok BPBD Klaten)
KLATEN, KanalMuria – Seorang berinisial BK, warga Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten dilaporkan menghilang sejak Senin (06/02). Pria berusia 48 tahun itu diduga hanyut di Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho.
Untuk memastikannya, Tim SAR Gabungan Kabupaten Klaten melakukan penyisiran BK di tepi Sungai Dengkeng sejak Rabu (08/02). Namun, pencarian itu hingga Sabtu (11/02) belum membuahkan hasil.
“Pada operasi hari ketiga kita mulai pukul 08.30 WIB. Satu Tim SRU menyusuri sungai menggunakan perahu sampai Jembatan Sidowarno, Kecamatan Winosari dengan jarak 8,1 kilometer,” ujar Irawan, Komandan SAR Kabupaten Klaten.
Lalu pada pukul 10.45 WIB, dua tim SRU melakukan pencarian dengan sistem mboyo atau berenang menyusuri sungai dari Jembatan Majasto sampai Sekolah Alam Bengawan Solo. Penyusuran tersebut dilakukan sejauh 3.074 meter.
“Dari hasil pencarian sampai Jembatan Sidowarno tidak menemukan survivor,” lanjut Irawan.
Hingga pukul 13.49 WIB, pencarian yang dilakukan dua tim SRU belum membuahkan hasil. Akhirnya semua SRU ditarik ke posko untuk istirahat dan evaluasi pukul 14.15 WIB.
Irawan mengungkapkan, dalam pencarian dari 9 hingga 11 Februari 2023, dari titik penemuan motor BK, sampai Jembatan Sidowarno, sejauh 8.144 meter, dinyatakan bersih. Atas hasil nihil itu, dia menyatakan operasi lokal dihentikan
“Kita lanjutkan perluasan area operasi di sepanjang alur Bengawan Solo,” katanya.
Pada operasi itu, akan diperluas di Bengawan Solo yang melibatkan antar wilayah Klaten hingga Bojonegoro, Jawa Timur. Irawan melanjutkan, posko pencarian akan dipindah ke mako induk dan dalam komando Basarnas.
Sebelumnya, sebuah motor milik BK terparkir selama tiga hari di tepi tanggul Sungai Dengkeng. Berdasarkan keterangan warga, pada Minggu (05/02) masih terlihat di atas motornya di tepi tanggul Sungai Dengkeng. (iby/ok)