
Kapolri Siap Kawal Kebijakan Pemerintah dengan Maksimal, Pemilu 2024 hingga PD U-20 (Foto: Dok Humas Polri)
JAKARTA, KanalMuria – Polri telah selesai melakukan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri tahun 2023 di Hotel Sultan, Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menutup rapim tersebut.
Kapolri menyebutkan, rapim ini membahas strategi aparat kepolisian dalam mengawal seluruh kebijakan Pemerintah secara optimimal, pengamanan Pemilu 2024 hingga pengamanan Piala Dunia U-20 di Indonesia supaya berjalan dengan lancar dan baik.
“Kesiapan menghadapi tahapan Pemilu 2024 tentunya kita juga persiapkan langkah dari persiapan pengamanan, langkah untuk meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah dan seluruh elemen masyarakat,” papar Kapolri dalam keterangannya, Kamis (09/02).
Kapolri menyatakan dalam mengawal Pemilu 2024, Polri menekankan soal menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meskipun berbeda pendapat.
“Ada perbedaan pendapat namun jangan mengorbankan yang namanya persatuan dan kesatuan ini yang harus terus kita ingatkan,” ujar Kapolri.
Selain itu, Kapolri mengungkapkan TNI dan Polri juga akan siap mengawal dan mengamankan seluruh agenda internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Di antaranya yang dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni Formula 1 (F1) Power Boat yang digelar di Danau Toba Medan pada 25-26 Februari 2023.
Serta, pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia. Dalam hal ini, Polri telah mengundang pengajar dari Inggris dalam rangka manajemen penyelenggaraan kompetisi sepakbola.“Ada U-20 yang sebentar lagi kita laksanakan,” tutur Kapolri.
Polri juga membahas cara mengantisipasi seluruh wilayah yang rawan konflik. Rapim ini turut menyinggung soal peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat, serta strategi untuk melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan apa yang harus dilakukan TNI dan Polri khususnya mulai dari bagaimana menjaga dan mengawal investasi, mengawal investasi industri, mengawal kebijakan nasional,” ungka Kapolri. (ok/ion)