Home » Petani Kota Tegal Terima 3 Ton Lebih Bantuan Benih Padi
Petani Kota Tegal Terima 3 Ton Lebih Bantuan Benih Padi

Petani Kota Tegal Terima 3 Ton Lebih Bantuan Benih Padi (Foto: Dok Humas Pemkot Tegal)

KOTA-TEGAL, KanalMuria – Sebanyak 20 Kelompok Tani di Kota Tegal menerima bantuan benih padi, lebih dari 3 ton dari DKPPP (Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan) Kota Tegal. Bantuan ini diserahkan, di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sumurpanggang, Kamis (09/02).

DKPPP Kota Tegal yang diwakili Kabid Pertanian dan Pangan, Yusmana, menyerahkan bantuan secara simbolis, berupa benih padi bibit unggul jenis Inpari 32 yang dikemas 5 kilo per kantong. Penyerahan didampingi Koordinator PPL Kota Tegal, Iswari Gunartiningsih, Christanto Panca Prasetyo Kasi Sarpras, dan Taswadi PPL.

Melansir dari laman tegalkota.go.id, Kelompok Tani penerima benih bantuan terdiri Poktan dari beberapa Kelurahan di wilayah Kecamatan Tegal Selatan dan Margadana Kota Tegal.

Kepala DKPPP Kota Tegal, Sirat Mardanus, menjelaskan, bantuan benih juga diberikan kepada petani yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu. Terdata ada 5 hektar sawah di kota Tegal yang mengalami puso, dan 1 hektar sawah rusak berat akibat banjir kiriman dari hulu.

DKPPP melalui petugas PPL sebelumnya sudah melakukan antisipasi yakni dengan tanam lebih awal agar tercapai ketinggian tanaman yang mampu bertahan saat banjir. Namun banjir yang terjadi, saat umur tanaman padi masih muda.

“Alhamdulillah dalam tiga tahun anggaran terakhir ini, ada sediaan benih padi untuk petani. Jadi, bukan karena banjir saja,” ujarnya.

Sirat mengungkapkan, petani Kota Tegal sangat dimudahkan dalam menerima bantuan benih padi. Cukup dengan mengajukan permohonan melalui Kelompok Taninya, atau justru dari DKPPP yang sigap memberi bantuan, khususnya untuk sawah yang terdampak banjir.

Melalui aksi nyata tersebut, serta program inovasi teknologi pertanian modern yang dilakukan petugas PPL dan petani mampu meningkatkan produktifitas pertanian Kota Tegal menjadi 7,5 ton per hektare di tahun 2022, yang sebelumnya hanya 6,4 ton per hektare.

“Kepada petani di Tegal, kita tahu bahwa lahan pertanian di Kota Tegal tidak terlalu luas, hanya 380-an hektar. Tetapi tidak mengurangi semangat petani dan PPL untuk terus berkarya,” kata Sirat.

“Kami apresiasi kepada teman-teman petani yang sudah beralih ke pupuk organik, juga cara budidaya untuk tanaman padi yang semakin baik. Jadi untuk produktifitas tanaman padi bisa mencapai 7,5 ton per hektar (2022) jadi meningkat dibanding tahun sebelumnya 6,4 ton. Sedangkan di daerah tetangga masih di bawah produktifitas pertanian kita,” ujar Sirat mengapresiasi. (jt/ion)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *