
Disdagkop dan UMK Kendal Bersama Bulog Gelar Operasi Pasar Beras Medium (Foto: Dok Diskominfo Kendal)
KENDAL, KanalMuria – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kendal bersama Cabang Bulog Semarang menggelar operasi pasar. Sebanyak 2 ton beras medium dijual dengan harga Rp 8.500 per kilo, atau Rp 42.500 per kantong berisi 5 kilo, di Pasar Kendal, Rabu (08/02).
Saat operasi pasar, juga dihadiri Kepala Didagkop dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay dan Wakil Pimpinan Cabang Kantor Bulog Semarang Novianto Heri Kurniawan beserta staf.
Dilansir dari laman kendalkab.go.id, Ferinando Rad Bonay mengatakan, operasi pasar ini dengan menjual beras medium. “Harga beras medium sudah naik tiga kali, dari harga Rp 10 ribu per kilo, lalu Rp 11 ribu per kilo, hingga Rp 12 ribu per kilo. Kegiatan ini dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Ferinando.
Dia mengungkapkan, pada kegiatan ini ada 2 ton beras yang dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 8.500 per kilo dalam kemasan 5 kilo sebanyak 400 kantong. Masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp 42.500 per kantong.
Sementara itu, Novianto Heri Kurniawan menyampaikan, selain di Pasar Kendal operasi harga beras medium akan dilakukan di Boja, Kaliwungu, Pasar Sukorejo dan Weleri. Total keseluruhan beras yang disediakan untuk masyarakat Kendal sebanyak 10 ton.
“Harapannya dengan kegiatan ini dapat berkontribusi untuk penekanan harga beras medium di pasaran, dan masyarakat bisa mendapatkan beras yang baik dengan harga terjangkau,” harap Novianto. Ia menambahkan stok beras di Kabupaten Kendal hingga saat ini masih tercukupi.
Salah satu warga dari Desa Jambearum, Mukaromah mengungkapkan, dirinya terbantu dengan kegiatan operasi pasar yang dilakukan pemerintah, karena bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
“Saya ikut membeli satu kantong beras, karena selain mendapatkan beras bagus juga harganya sangat terjangkau,” kata Mukaromah. (jt/ion)