Agro Wisata Petik Jambu Kristal yang Kini Menarik Perhatian Wisatawan

DEMAK, KanalMuria – Agro wisata petik buah jambu kristal di Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak milik Sayudi sukses menarik perhatian wisatawan. Hal tersebut terbukti karena salah satu wisatawan yang berkunjung puas dengan memetik langsung buah jambu kristal.

Sekar salah satu pelanggan mengunggapkan kepuasannya terhadap agro wisata petik buah jambu kristal di Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak milik Sayudi.

“Saya dari kota Semarang memang sengaja datang kesini untuk mencari suasana yang asri dan segar. Lumayan dekat juga dari Semarang, sehingga kami dapat mencoba langsung jambu kristal dan ambil sendiri dari pohonnya. Rasanya segar dan enak, nagih lah. Harganya juga termasuk terjangkau,” kata Sekar wisatawan Agro Wisata Petik Jambu Kristal.

Dilansir dari laman demakkab.go.id, menurut Sayudi pemilik perkebunan jambu kristal, agro wisata petik buah jambu kristal ini menguntungkan bagi dirinya. Dia mengaku hampir setiap hari buah jambu kristal dapat dipanen di kebunnya.

Dalam sehari Sayudi dapat memanen 3 sampai 4 kuintal jambu kristal. “Selama kurun waktu satu bulan, hampir setiap hari panen karena luasnya lahan jadi satu baris memenuhi 1 – 3 kuintal, tidak terputus,” kata Sayudi, Kamis (02/02).

Dia mengatakan, menanam jambu kristal lebih menguntungkan dibanding padi. “Untuk perbandingan menanam jambu dengan menanam padi bisa mencapai 60 persen. Karena dari usia 6 bulan saja jambu kristal sudah bisa berproduksi untuk bisa dikonsumsi, sehingga tidak putus, dan setiap hari bisa panen,” tambahnya.

“Hingga saat ini sudah 2 tahun menanam jambu kristal dan hanya butuh 6 bulan saja dari awal menanam hingga berbuah. Hingga saat ini telah memanen sekira 6 ton,” jelasnya.

Saat ini, Sayudi memiliki kurang lebih 7 hektar lahan perkembunan jambu kristal yang tersedia empat jenis jambu kristal yaitu, kristal madu, kristal putih, kristal merah, dan kristal swimik pala

Adapun harga untuk buah jambu kristal grade A dengan harga Rp 25 ribu per kilogran, untuk grade B Rp 20 ribu. Untuk grade A per buah bisa seberat 4 – 5 ons dengan diameter 7 – 8 sentimeter, sementara untuk grade B biasanya per buah memiliki berat 2,5 – 3 ons. (tra/de)