
Utamakan Warga Terdampak, KIT Batang Latih 125 Satpam Bersertifikat (Foto: Dok MC Batang)
BATANG, KanalMuria – Sebanyak 125 warga yang berada di sekitar beroperasinya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, dilatih menjadi satuan pengamanan (Satpam). Pelatihan yang digelar di Gedung Serba Guna Desa Cepokokuning ini, menindaklanjuti komitmen Pemkab Batang dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), Rabu (01/02).
Pelatihan Satpam ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari KIT Batang. CSR ini diwujudkan dalam bentuk memberi bekal bagi warga terdampak, untuk menghadapi lapangan kerja yang baru, dan siap bertugas sesuai profesi serta kompetensi yang sudah dimiliki.
Melansir dari laman batangkab.go.id, Direktur Kelembagaan dan Humas KIT Batang M. Fakhrur Rozi mengatakan, KIT Batang telah memberikan dukungan berupa pelatihan Satpam untuk kebutuhan keamanan.
“Para peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikasi yang akan mereka raih adalah Garda Pratama. Hal itu sesuai program pemenuhan tenaga kerja di KIT Batang. Pelatihan itu diadakan sebagai bagian dari CSR,” jelasnya.
Untuk saat ini, lowongan Satpam di KIT Batang baru berjumlah 20 posisi. Sementara ada 35 warga terdampak dan warga sekitar Kabupaten Batang yang sudah kami kirimkan latihan tenaga keamanan bersertifikat. Sisanya jika belum masuk menunggu ada lowongan lagi dari kami, karena sifatnya bertahap sesuai kebutuhan.
“Para calon tenaga keamanan ini berasal dari Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Desa Ketanggan, Plelen, dan Sawangan Kecamatan Gringsing. Ada juga karyawan PTPN IX yang terdampak KIT Batang dari perkebunan Siluwok,” tuturnya.
Proses penyiapan SDM untuk KIT Batang akan terus berlangsung, apalagi akhir tahun ini perusahaan-perusahaan di KIT Batang sudah ada yang beroperasi.
“Kami menyiapkan lebih awal untuk tenaga keamanan terpenting mereka sudah punya bagian dari peralihan lahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batang Suprapto menyambut positif penyiapan tenaga kerja lokal untuk KIT Batang yang diawali tenaga keamanan. Kebutuhan hingga 2024, KIT Batang akan menyerap 13.000 tenaga kerja.
Kebutuhan tenaga di KIT Batang tidak hanya pada sektor informal yang juga dibutuhkan, seperti tenaga keamanan yakni satpam juga akan ada.
“Semoga kedepan semakin banyak warga lokal Kabupaten Batang yang dapat bekerja di KIT Batang,” ujar dia. (jt/ion)