Home » Sejak 2019, Sedikitnya 30 Anak di Pati Alami Gangguan Kejiwaan
Sejak 2019, Sedikitnya 30 Anak di Pati Alami Gangguan Kejiwaan

Sejak 2019, Sedikitnya 30 Anak di Pati Alami Gangguan Kejiwaan (Foto: Ilustrasi)

PATI, KanalMuria – Gangguan kejiwaan kerap dialami orang dewasa, namun saat ini anak-anak tak luput dari penyimpangan tersebut. Kepala Sentra Margo Laras, Jiwaningsih mengungkapkan, di Kabupaten Pati pihaknya telah menerima 30 anak dengan gangguan kejiwaan sejak 2019 hingga saat ini.

“Beberapa di antara penyebab paling banyak adalah karena kecanduan game dan bullying,” jelas Jiwaningsih dalam Webinar Kesehatan Mental Anak, yang digelar Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Pati, Jumat (27/01) sore.

Hal serupa juga disampaikan dr Yamaji, dokter spesialis kejiwaan dari RSUD RAA Soewondo Pati dan Keluarga Sehat Hospital (RS KSH) yang menjadi pembicara utama dalam webinar itu. Dia menyampaikan, saat ini di bangsal kejiwaan diisi pasien dari berbagai usia.

“Dari TK, SD, SMP, hingga SMA ada. Yang membuat kami miris, terdapat pasien remaja putri yang datang diantar orang tuanya, karena penggunaan HP yang kurang terkontrol,” ujarnya.

Yamaji melanjutkan, remaja tersebut kecanduan pornografi hingga melakukan tindakan yang tidak pantas dengan teman SMP-nya yang sesama perempuan. Dia meminta untuk para peserta webinar untui tidak hanya terkejut, namun juga mengimbau para orang tua untuk melakukan upaya pencegahan.

“Jangan kaget ya, ini tugas kita sebagai orang tua untuk mencegahnya,” tegas Yamaji.

Semetara itu, Ketua Salimah Kabupaten Pati, Hesti Kartika Sari turut mengimbau para peserta untuk bisa mendidik anak-anak agar tersebut tidak terulang. Dokter spesialis anak di RSUD Soewondo itu menyebut masa depan anak, berada di tangan orang tua sebagai pendidik di lingkungan keluarga.

“Kalau mereka tidak bisa mengelola masa remajanya, bagaimana bisa menata masa tuanya. Selain itu, bagaimana pula nasib generasi-generasi setelahnya. Itulah perlunya kita menaruh perhatian terhadap fenomena ini,” kata Hesti.

Dalam webinar tersebut, dia turut menyampaikan untuk mempersiapkan remaja untuk menyambut kedewasaan. Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan membangun sekolah pranikah. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *