35 Calhaj yang Masuk Kloter Sapujagat, Belum Jelas Bergabung dengan Kabupaten Mana (Foto: Dok Pemkab Banyumas)
BANYUMAS, KanalMuria – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas Ibnu Asadudin mengatakan merasa was-was terhadap 35 orang calon jamaah haji asal Banyumas yang sebelumnya masuk daftar cadangan. Rencananya, mereka akan diberangkatkan bersama kloter sapu jagat, namun belum diketahui akan bergabung dengan kabupaten mana.
Ke-35 orang calon jamaah haji tersebut sudah dibekali meskipun hanya dalam waktu dua hari. “Mudah-mudahan bisa mengikuti karena sebagian besar non-KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah),” jelasnya, pada saat pelepasan calon jemaah haji di Pendopo Si Panji Purwokerto,pada Sabtu (03/06).
Dia menyebutkan, jumlah jamaah calon haji Banyumas saat ini sebanyak 1.204 orang yang terbagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan mulai pada 12 – 14 Juni 2023.
Saat pelepasan, Bupati Banyumas Achmad Husein berpesan kepada para jamaah untuk bersikap istiqomah dan tawadhu sebagai tamu Allah dengan memantapkan niat serta menjaga hati untuk tulus, ikhlas dan tetap menjaga kesehatan.
“Jangan lupa melakukan orientasi lapangan untuk mengenal dan memahami lingkungan sekitar pondok/hotel. Itu penting, agar nantinya tidak terjadi ‘keder’ atau lupa arah,” katanya, dikutip dari banyumaskab.go.id.
Ia juga menekankan pentingnya untuk selalu melapor kepada ketua regu ketika berpergian dan menyarankan untuk tidak berpegian sendiri. Kepada para jamaah juga diimbau untuk membawa bekal secukupnya mengingat suhu yang relatif panas di Tanah Suci. Serta memperbanyak air putih untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, lanjutnya, jangan lupa memakai gelang pengenal yang terdapat kode batang (barcode), sehingga ketika ada yang tersesat dapat mudah dikenali.
“Titip doakan masyarakat Banyumas untuk selalu sehat, makmur, aman, tentram dan damai,” ujarnya.
Perwakilan Jamaah Ibnu Hasan mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemkab Banyumas karena telah dengan baik melayani dan menyiapkan segala proses pemberangkatan.
“Kami mohon doa kepada seluruh warga Banyumas, khususnya Bapak dan Ibu Bupati bersama Forkopimda agar kami dapat menjalankan ibadah dengan lancar dari pemberangkatan hingga kembali,” katanya. (jt/ok)
