Home » 17 Puskesmas di Cilacap akan Dioptimalkan Jadi Puskesmas Ramah Anak
17 Puskesmas di Cilacap akan Dioptimalkan Jadi Puskesmas Ramah Anak

17 Puskesmas di Cilacap akan Dioptimalkan Jadi Puskesmas Ramah Anak (Foto: Dok Kominfo Cilacap)

CILACAP, KanalMuria – Sebanyak 17 Puskesmas di Kabupaten Cilacap akan dioptimalkan menjadi Puskesmas Ramah Anak. Hal ini dilakukan untuk memenuhi indikator sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar berharap seluruh Puskesmas di Kabupaten Cilacap bisa menjadi ramah anak.

“Jadi Puskesmas seperti ini (Ramah Anak) harus direplikasi di Kabupaten Cilacap,” ungkap Yunita saat meninjau UPTD Puskesmas Kedungreja di Jalan Raya Kedungreja, Kecamatan Kedungreja, Rabu (14/06).

Puskesmas Kedungreja merupakan salah satu puskesmas ramah anak yang menjadi percontohan di Kabupaten Cilacap. Tidak hanya menyediakan sarana bermain (kids corner), Puskesmas Kedungreja juga menyediakan ruang laktasi, dan ruang pemeriksaan khusus anak. Inovasi tersebut mendapat apresiasi positif dari Yunita.

“Saya melihat komitmen Kepala Puskesmas luar biasa. Bagaimana Puskesmas memisahkan anak yang sakit dengan yang sehat. Juga ada prosedur fast track, anak dengan kondisi rentan pemeriksaannya dipercepat. Ada juga tempat bermain, jadi walaupun sakit anak diberikan kesempatan bermain sehingga tetap gembira,” tambahnya, mengutip dari cilacap.go.id.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi menjelaskan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus berupaya agar seluruh puskesmas di Kabupaten Cilacap menjadi ramah anak.

“Yang sudah ada SK Puskesmas Ramah anak itu 17. Masih jadi PR kami untuk menjadikan 38 Puskesmas ramah anak. Tahun ini kita akan memaksimalkan 17 puskesmas itu,” tegasnya.

Kepala UPTD Puskesmas Kedungreja, Eko Mulyono berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Saat ini Puskesmas Kedungreja telah terakreditasi Madya, dan terus melakukan pembenahan agar pada tahap berikutnya mampu meraih akreditasi Paripurna.

“Ini bukan sekadar mencari sertifikat, tetapi komitmen kami agar tidak ada komplain dari masyarakat, zero complain,” terang Eko. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *