1.470 Mitra BPS Cilacap Ikuti Pelatihan Sensus Pertanian 2023

CILACAP, KanalMuria – BPS Kabupaten Cilacap melaksanakan Pelatihan Petugas Sensus Pertanian 2023 (ST 2023). Pelatihan dilaksanakan mulai 18 – 31 Mei 2023 ini diikuti oleh 1.470 peserta yang terbagi menjadi 60 kelas di beberapa tempat.

Kegiatan pelatihan ini, dilakukan diantaranya di Hotel Sindoro 5 kelas, Hotel NS 4 kelas, Hotel Aston 3 kelas dan hotel @Home 3 kelas setiap gelombang. Acara pelatihan dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Cilacap Isnaini di Hotel Sindoro Cilacap, mulai Kamis (18/05).

Dalam laporannya, ketua panitia Nur Hanifah mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk membekali para petugas agar memahami secara rinci semua konsep, definisi, tata cara dalam melakukan pemutahiran dan pencacahan ST 2023 yang diharapkan petugas mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga dapat dihasilkan data hasil ST 2023 yang akurat

“Kami berharap semua peserta mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mencerna ilmu yang disampaikan para instruktur di masing-masing kelas. Dan nantinya setelah terjun ke lapangan bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal,” ungkap Nur Hanifah.

Sementara itu Kepala BPS Cilacap Isnaini dalam sambutannya mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor yang dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional. Masih terbukanya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian dan tingginya sumbangan devisa yang dihasilkan dari berbagai industri yang mengolah hasil pertanian.

“Untuk itu sangat diperlukan ketersediaan data sektor pertanian yang akurat dan terkini yang dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam merencanakan dan merumuskan kebijakan untuk kepentingan pembangunan nasional,” jelasnya, dikutip dari cilacapkab.go.id.

Lebih lanjut dijelaskan, ST 2023 ini akan dilaksanakan pada 1 Juni – 30 Juli 2023 yang akan mendata seluruh usaha pertanian seperti pertanian tanaman pangan, holtikultura, peternakan, perikanan, kehutanan atau jasa pertanian lainnya dengan mendata potensi-potensi pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap.

Pihaknya berharap seluruh masyarakat untuk bisa memberikan data yang sebenarnya. Dengan data sebenarnya sehingga potensi pertanian yang ada di wilayah Cilacap bisa diketahui dan kebijakan bisa dilaksanakan dengan baik.

“Saya mohon kepada seluruh responden jawablah dengan jujur karena kita ingin mengetahui potensi pertanian yang ada di Cilacap itu seperti apa, karena dengan mengetahui potensi dan kebijakan yang pas harapannya kesejahteraan, keadilan sosial yang selama ini dicita-citakan dapat terwujud, untuk itu diperlukan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkannya,” jelasnya. (jt/ok)